Rabu, 30 Juni 2010

Manajemen Perjalanan

MANAJEMEN PERJALANAN

Persiapan Untuk merencanakan suatu Perjalanan ke alam bebas Harus ada persiapan dan penyusunan secara matang. ada rumusan yang umum digunakan yaitu 4W & 1 H, yang kepanjangannya adalah :
Berikut ini aplikasi dari rumusan tersebut:
1. Where (Dimana)
Untuk melakukan suatu kegiatan di alam kita harus mengetahui dimana tempat yang akan kita digunakan, ambil saja contoh kegiatan Tafakur Alam (TA) di Pantai Kura – kura pada tahun 2010 kemarin.
2. Who (Siapa)
Siapa saja yang mgnikuti kegiatan TA tersebut, contoh: Satu Jamaah ( 25 Personil) Terdiri dari 5 orang tim Garda, 10 orang panitia, 4 orang PH dan 16 orang peserta serta 2 orang senior.

3. Why (Mengapa)
Mengapa kegiatan ini dilaksanakan, contoh: untuk melakukan perekrutan kader dakwah kampus.

4. When (Kapan)
Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan TA tersebut, contoh: 29 - 31 Januari 2010.

Dari analisa diatas dapat tergambarkan bahwa pada tanggal 29 – 31 Januari 2010 di Pantai Kura – kura akan dilaksanakan kegiatan Tafakur Alam sebagai kegiatan perekrutan kader dakwah kampus.

Kemudian kita membahas How (Bagaimana) yang merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan diatas,
• Bagaimana kondisi Tempat
• Bagaimana cuaca disana
• Bagaimana perizinannya
• Bagaimana mendapatkan air
• Bagaimana pengaturan tugas panitia
• Bagaimana acara berlangsung
• Bagaimana materi yang disampaikan
• dan masih banyak tergantung kebutuhan
Dari Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun Rencana Kegiatan yang didalamnya mencakup rincian :
1. Pemilihan medan, dengan memperhitungkan lokasi basecamp panitia, pembagian waktu dan sebagainya.
2. Pengurusan perizinan
3. Pembagian tugas panitia
4. Persiapan kebutuhan acara
5. Kebutuhan peralatan dan perlengkapan termasuk makanan.
6. dan lain sebagainya.
Dari kesemua yang di atas panitia dapat mengkalkulasikan biaya yang akan dibutuhkan untuk merealisasikan kegiatan TA tersebut.

Koordinator TIM GARDA

KKM di Sepang, Tohok Agustus 2009




Minggu, 27 Juni 2010

biaya magang pada tengah tahun 2010

heran dengan adanya pemungutan biaya oleh pihak Fahutan untuk mengikuti magang bagi mahasiswa, dengan jumlah Rp. 400.000,- per orang dikalikan saja dengan 40 orang mahasiswa yang akan mengikuti magang tersebut maka uang yang terkumpul sebanyak Rp. 16.000.000,-.

lantas untuk keperluan apakah uang yang terkumpul tersebut, bukankah dari pihak Sinar Mas Forestry sendiri selaku tempat magang mempunyai dana untuk kegiatan pendidikan.

mahasiswa yang magang tersebut sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak perusahaan, karena tersedianya sumberdaya daya manusia yang memiliki wawasan luas karena mahasisiwa tersebut telah banyak mendapatkan materi sekitar 100 SKS sudah ditempuh.

Kegiatan magang sebelumnya yang di ikuti kawan - kawan saya dari Jurusan Teknologi Hasil Hutan tidaklah dipungut bayaran,
Apakah ini pertanda bahwa Fakultas pada tahun ini tidak cukup dana untuk penyelenggaraan magang, maklum jumlah magang tahun ini lebih banyak sekitar 40 orang dibandingkan magang sebelumnya hanya 4 orang.


semoga dana yang ditarik dari mahasiswa digunakan sebagaimana mestinya, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.


Allah maha melihat, ingatlah itu.

Puisi Kenangan Ku

suatu hari ku lewati jln yg gersang
berbatu dan berdebu
berlobang seperti bekas kubangan

satu jam kulewati dengan kecepatan tinggi
bikin badan jadi nyeri

pal lima yang dituju
tempat pakis dan rebung di petik

kebun karet yang menyemak

ladang yang dipenuhi lalang
mengalahkan komoditi unggulan
karet yang malang
ditinggalkan seperti tak diperdulikan

Karya Iman Marjuradi